Jumat, 29 Juli 2011

Surat Kecil Untuk Tuhan..

Gita Sesa Wanda Cantika atau Keke, seorang gadis remaja berusia 13 tahun yang cukup beruntung, karena lahir dari keluarga yang sangat berada, memiliki dua orang kakak laki-laki dan orang tua yang sangat menyayanginya. Selain itu Keke juga di kelilingi 6 sahabat karib yang selalu setia menemaninya dan hidupnya pun semakin lengkap dengan kehadiran seorang kekasih yang juga begitu menyayanginya yaitu Andy

Semuanya tampak begitu sempurna. Sampai kemudian kanker menghinggapinya. Keke adalah pengidap Rhabdomyosarcoma (Kanker Jaringan Lunak) pertama di Indonesia. Gadis cantik itu pun berubah menjadi"monster" hingga terpaksa harus menjalani serangkaian kemotrapi dan radiasi hampir setahun lamanya, akibatnya, semua,rambut Keke sedikit demi sedikit mulai rontok, kulitnya mengering, dan sering mual-mual. Ketekunan Keke dan keluarganya membuahkan hasil. Keke dinyatakan sembuh dan bisa kembali menjalani aktifitas seperti sedia kala.

Tak dinyana, setahun kemudian, kanker itu kembali, lebih parah dan mematikan. Sadar tak mungkin bertahan, tidak lantas membuatnya meyerah dan kalah. Semangatnya untuk tetap menjadi yang terbaik tak sedikitpun melemah. Seperti bintang Sirius yang tetap bersinar terang walau langit tertutup awan

Lalu dia menuliskan sebuah surat untuk Tuhan untuk terakhir kalinya.

Surat Kecil Untuk Tuhan.

Tuhan..
Andai aku bisa kembali
Aku tidak ingin ada tangisan di dunia ini.

Tuhan..
Andai aku bisa kembali
Aku berharap tidak ada hal lagi yang sama terjadi padaku,
Terjadi pada orang lain 

Tuhan..
Bolehkah aku menulis surat kecil untuk-Mu?

Tuhan..
Bolehkah aku memohon satu hal kecil pada-Mu?

Tuhan..
Biarkanlah aku bisa melihat dengan mataku
Untuk memandang langit dan bulan setiap harinya

Tuhan..
Ijinkanlah rambutku kembali tumbuh, agar aku bisa menjadi wanita seutuhnya

Tuhan..
Bolehkah aku tersenyum lebih lama lagi?
Agar aku bisa memberikan kebahagiaan 
kepadda ayah  dan sahabat-sahabatku...

Tuhan..
Berikanlah aku kekuatan untuk menjadi dewasa
Agar aku bisa memberikan arti hidupku
kepada siapapun yang mengenalku

Tuhan..
Surat kecilku ini
adalah surat terakhir dalam hidupku
Andai aku bisa kembali..

ke dunia yang Kau berikan padaku...
 
 
Menonton Film maupun Membaca Novelnya
membuat berlinang air mata.
sedih banget..!! :(



Salam     
Tantry Adhitya

Selasa, 26 Juli 2011

Puisi Rain, Virus and Black Mocca

Rain, Virus and Black Mocca
karya: Sally Ayumi
 
Ada pelangi di atas sana
Berwarna-warni disertai bias mentari
bau hujan masih tercium segar
hewan lentik jelmaan bidadari menari gemulai
berbagi warna dengan sang pelangi
sore itu, aku datang menunggu cinta
di bawah pelangi, sesaat setelah hujan berhenti
seorang gadis datang dengan senyum anggun
bilakah di hatinya masih ada aku?
dan jika nanti dia tau
apa yang harus kulakukan untuknya?
di payungi pelagi, diiringi kiacu nuri
kupeluk dia dengan cinta...

ini adalah sebuah puisi, dari novel Rain, Virus and Black Mocca karya Selly Ayumi. novel yang menguras air  mata. :(
puisi itu ditulis oleh Erick untuk Amy, sebelum Erick pergi selamanya...

Jumat, 22 Juli 2011

Yel Yel Anak Kelas 10-2

Ini lah YEL-YEL kelas 10-2 waktu di MOS..

1.
10-2, 10-2, 10-2
Ada Teh Zarha
Ada Teh Fira
Dan Teh Nisvia.
10-2, 10-2 Itu Namanya..
Cewenya kece,
Cowonya Oke.
*maskot teriak* 10-2......
*anak-anaknya teriak* KANG TEH ADA UPIL..!!!


2.
Lihat yang Telat MARAH
Lihat yang salah MARAH.
ampe mukanya juga pada merah.
Ketawa dikit di Bentak.
Senyum dikit di Delek.
Ampe Semuanya pada stress.
    Gak Gak Gak kuat - Gak Gak Gak kuat
    Kita gak kuat sama JUDAT GARANg..
    Gak gak gak Level - Gak gak gak Level
    Kita gak level sama JUDAT Jelek...


3.
Biar kata, JUDAT galak.
kata kami JUDAT mantab o..oo...
we love you JUDAT.
    Biar kata JUDAT rese..
    kata kami JUDAT oke oo..ooo
    we love JUDAT.
Kami ngefans sama JUDAT aahh..ahhh
Lagu ini hanya Untukmu, Untukmu, Untukmu......


4.
Salahkah bila kami datang terlambat..
dan tidak memakai atributnya..
hingga kami selalu mendapat cemoohnyaa..
ada teh *** yang sukanya marah-marah
ada teh ** yang bisaanya ngomong aja..
kang *** dan kang *** yang sukanya bentak2 aja..
biarlah JUDAT berkata apa..
aa..aaa
Casis (calon siswa) tak ada yang sempurna.. aaa..aaa
Peka (pendamping kelas) terima apa adanyaaaaaaa...


sekian dari Tantry.
itu lah YEL YEL dari anak 10-2 pas waktu di MOS..
tau gak JUDAT apa? artinya JURU NGADAT.. haha

Kamis, 14 Juli 2011

Mengunjungi Rumahnya..

hari ini aku mengunjungi nya lagi..
hari ini aku melihat rumahnya lagi..
hari ini aku bisa tersenyum lagi..

aku duduk di hadapannya
memandang gundukan tanah itu..
gundukan tanah yang sudah mengering..

aku menaburkan bunga-bunga berwarna warni..
tak lupa aku mengguyurkan air yang segar..
dan segera bersimpuh untuk berdoa..

kini gundukan itu menjadi basah..
bunga-bunga mempercantik rumahnya yang indah..
rumannya terlihat sangat bersih..

di nisan itu terukir namanya..
nama yang mengingatkanku pada kenangan..
kenangan terindah yang tidak pernah aku lupakan..

Senyumannya terukir didalam hatiku..
terukir didalam pikiranku..
dan akan selalu terukir dalam sebuah nisan yang indah..

tidak akan pernah Hilang,

SELAMANYA..









 







By: Tantry R..

Sabtu, 09 Juli 2011

Universitas Terbaik Di Asia

Inilah 100 Universitas Terbaik di Asia..
Indonesia negara kita Ada gak yaaaaa...
Ada dong, Tuh liat peringkat ke 43.. *prok.prok.prok*
walapun cuman satu.. semangkkkkkaaaaaaaaaaaaaaa..
berikut datanya.. (Angka disampingnya merupakan Ranking Dunia dari universitas yang bersangkutan yaaa...)

1. TOKYO UNIVERSITY 66
2. KEIO UNIVERSITY 122
3 NATIONAL UNIVERSITY OF SINGAPORE 146
4 NATIONAL TAIWAN UNIVERSITY 159
5 KYOTO UNIVERSITY 175
6 BEIJING UNIVERSITY 206
7 UNIVERSITY OF HONG KONG 232
8 CHINESE UNIVERSITY OF HONG KONG 238
9 NAGOYA UNIVERSITY 268
10 NATIONAL CHIAO TUNG UNIVERSITY 305
11 SEOUL NATIONAL UNIVERSITY 311
12 OSAKA UNIVERSITY 315
13 TSINGHUA UNIVERSITY CHINA 332
14 TOHOKU UNIVERSITY 354
15 TOKYO INSTITUTE OF TECHNOLOGY 361
16 KOREA ADVANCED INSTITUTE OF SCIENCE &
TECHNOLOGY 370
17 UNIVERSITY OF TSUKUBA 372
18 HONG KONG UNIVERSITY OF SCIENCE AND
TECHNOLOGY 381
19 KYUSHU UNIVERSITY 383
20 NATIONAL CHENG KUNG UNIVERSITY 442
21 CITY UNIVERSITY OF HONG KONG 460
22 NATIONAL SUN YAT-SEN UNIVERSITY 470
23 HONG KONG POLYTECHNIC UNIVERSITY 485
24 KOBE UNIVERSITY 503
25 NANYANG TECHNOLOGICAL UNIVERSITY 508
26 CHULALONGKORN UNIVERSITY 509
27 ZHEJIANG UNIVERSITY 520
28 HIROSHIMA UNIVERSITY 530
29 RITSUMEIKAN UNIVERSITY 540
30 NATIONAL TAIWAN NORMAL UNIVERSITY 547
31 SHANGHAI JIAO TONG UNIVERSITY 566
32 NATIONAL TSING HUA UNIVERSITY TAIWAN 578
33 UNITED NATIONS UNIVERSITY 583
34 KASETSART UNIVERSITY 587
35 NATIONAL CENTRAL UNIVERSITY 592
36 POHANG UNIVERSITY OF SCIENCE AND
TECHNOLOGY 603
37 INDIAN INSTITUTE OF SCIENCE BANGALORE 616
38 HONG KONG BAPTIST UNIVERSITY 626
39 NATIONAL CHENGCHI UNIVERSITY 634
40 UNIVERSITY OF SCIENCE AND TECHNOLOGY OF
CHINA 640
41 SHANDONG UNIVERSITY 644
42 FUDAN UNIVERSITY 653
43 INSTITUTE OF TECHNOLOGY BANDUNG 658
44 XIAN JIAOTONG UNIVERSITY 667
45 KOREA UNIVERSITY 682
46 INDIAN INSTITUTE OF TECHNOLOGY BOMBAY 710
47 MAHIDOL UNIVERSITY 715
48 YONSEI UNIVERSITY 722
49 TOKYO UNIVERSITY OF SCIENCE 725
50 JAPAN ADVANCED INSTITUTE OF SCIENCE AND
TECHNOLOGY 727
51 TAMKANG UNIVERSITY 738
52 NANJING UNIVERSITY 750
53 I-SHOU UNIVERSITY 755
54 NATIONAL CHUNG CHENG UNIVERSITY 763
55 ASIAN INSTITUTE OF TECHNOLOGY THAILAND 766
56 PUSAN NATIONAL UNIVERSITY 790
57 NIHON UNIVERSITY 800
58 THAMMASAT UNIVERSITY 806
59 UNIVERSITY OF ELECTRO-COMMUNICATIONS 808
60 HANYANG UNIVERSITY 826
61 OKAYAMA UNIVERSITY 843
62 XIAMEN UNIVERSITY 847
63 EHIME UNIVERSITY 857
64 RYUKOKU UNIVERSITY 858
65 NANKAI UNIVERSITY 864
66 CHINA AGRICULTURAL UNIVERSITY 876
67 HOSEI UNIVERSITY 888
68 YAMAGATA UNIVERSITY 889
69 CHIBA UNIVERSITY 891
70 CHIANG MAI UNIVERSITY (CMU) 891
71 EAST CHINA NORMAL UNIVERSITY 911
72 TOKAI UNIVERSITY 913
73 DOSHISHA UNIVERSITY 916
74 PROVIDENCE UNIVERSITY 930
75 PRINCE OF SONGKLA UNIVERSITY 942
76 WASEDA UNIVERSITY 943
77 SOUTHEAST UNIVERSITY 947
78 YUAN ZE UNIVERSITY 948
79 SHINSHU UNIVERSITY 953
80 NATIONAL CHUNG HSING UNIVERSITY 955
81 HARBIN INSTITUTE OF TECHNOLOGY 958
82 NAGAOKA UNIVERSITY OF TECHNOLOGY 960
83 WUHAN UNIVERSITY 961
84 FU JEN CATHOLIC UNIVERSITY 962
85 EWHA WOMEN’S UNIVERSITY 966
86 NIIGATA UNIVERSITY 968
87 INDIAN INSTITUTE OF TECHNOLOGY KANPUR 978
88 MIE UNIVERSITY 980
89 HITOTSUBASHI UNIVERSITY 983
90 TOKUSHIMA UNIVERSITY 987
91 TOKYO UNIVERSITY OF AGRICULTURE AND
TECHNOLOGY 1,000
92 TONGJI UNIVERSITY 1,004
93 HOKKAIDO UNIVERSITY 1,010
94 BEIJING NORMAL UNIVERSITY 1,015
95 GUNMA UNIVERSITY 1,019
96 GIFU UNIVERSITY 1,040
97 SOPHIA UNIVERSITY 1,044
98 OSAKA CITY UNIVERSITY 1,048
99 SOGANG UNIVERSITY 1,062
100 KAOHSIUNG MEDICAL UNIVERSITY 1,063

So..
pengen enggak ke salah satu universitas di atas.??
pasti dong..
begitu juga denganku.. haha
Aku pengen unversitas No 1 tuh.. ckckc
*gak ada yang nanya*

Universitas - Universitas Terbaik Di JEPANG

 Inilah Unuversitas Terbaik Di JEPANG.. 
\(^_^)/

1 Universitas Tokyo



Universitas Tokyo (東京大学; Tōkyō Daigaku, disingkat 東大 Tōdai) umumnya diperingkatkan sebagai universitas paling prestisius di Jepang.
Universitas Tokyo mempunyai lima kampus di Hongo, Komaba, Kashiwa, Shirokane dan Nakano dan 10 fakultas dengan total sekitar 28.000 mahasiswa, 2.100 di antaranya pelajar asing (jumlah yang besar untuk ukuran Jepang). Meski hampir segala jenis bidang akademis diajarkan di sini, ia paling terkenal akan fakultas hukum dan sastranya. Universitas Tokyo telah menghasilkan banyak politikus Jepang hebat meski kekuatan universitas ini sedang menurun.
Universitas Tokyo didirikan oleh pemerintah Era Meiji pada 1877 dengan menggunakan namanya seperti sekarang setelah penggabungan perguruan-perguruan tinggi negeri dalam bidang kedokteran dan pembelajaran Barat. Ia kemudian dinamakan ulang menjadi Universitas Kekaisaran pada 1886 dan kemudian "Universitas Kekaisaran Tokyo" pada 1887, ketika sistem universitas kekaisaran diciptakan. Pada 1947, setelah kekalahan Jepang pada Perang Dunia II, ia kembali bernama Universitas Tokyo.


2. Universitas Keio


Universitas Keio (慶應義塾大学 Keiō Gijuku Daigaku) adalah perguruan tinggi tertua di Jepang.Universitas ini didirikan pada 1858 oleh Fukuzawa Yukichi sebagai sekolah studi Barat (rangaku) di Edo (sekarang Tokyo), dan mendirikan tiga fakultas pertamanya pada 1890. Universitas Keio memiliki 10 fakultas, dan 14 program pascasarjana.Tim bisbol Keio bermain di Liga Bisbol Tokyo Big6.
Alumni terkenal Keio di antaranya tiga mantan perdana menteri Jepang: Junichiro Koizumi (2001-2006), Ryutaro Hashimoto (1996–1998), dan Inukai Tsuyoshi. Di sektor swasta, 230 alumni Keio menduduki jabatan CEO di perusahaan-perusahaan besar, dan 97 alumni Keio menjadi CEO di perusahaan modal asing di Jepang.
Keio dipandang sebagai universitas swasta paling prestisius di Jepang. Universitas ini berada di peringkat nomor 4 di dunia dalam daftar yang disusun École des Mines de Paris. 
Universitas Keio juga mempunyai sekolah menengah atas di New York, Amerika Serikat bernama Keio Academy of New York.

Sejarah

Pemerintah Domain Nakatsu pada tahun 1858 memerintahkan Fukuzawa Yukichi untuk membuka sekolah rangaku di Edo, tepatnya di kompleks kediaman resmi Domain Nakatsu di Teppozu, kawasan Tsukiji (sekarang Akashi-chō, Chūō, Tokyo). Sekolah ini tidak memiliki nama resmi, dan populer dengan sebutan Fukuzawa Juku. Pada 1863, sekolah ini tidak lagi mengajarkan bahasa Belanda, melainkan bahasa Inggris.
Pada tahun 1868, gedung sekolah dipindahkan ke bekas kompleks permukiman klan Arima di Shiba Shinsenza (sekarang Hamatsuchō, distrik Minato). Nama sekolah juga diganti menjadi Keio Gijuku. Keiō diambilnya dari nama zaman waktu itu. Keio Gijuku pindah dari Shiba Shinsenza ke bekas kompleks permukiman Domain Shimabara di Mita (distrik Minato) pada tahun 1871. Lokasi tersebut kemudian dijadikan kampus utama Universitas Keio hingga sekarang.
Keio Gijuku adalah perguruan tinggi swasta pertama di Jepang yang meminta bayaran uang kuliah dari mahasiswa. Hingga tahun 1880, mayoritas siswa Keio Gijuku adalah bangsawan dan samurai, namun setelah penghapusan sistem domain, siswa dari rakyat biasa mulai bertambah.
Sekolah Kedokteran Keio Gijuku didirikan pada tahun 1873. Pada tahun yang sama, Keio mendirikan sekolah cabang di Osaka dan Kyoto yang diberi nama Keio Gijuku Osaka, dan Keio Gijuku Kyoto pada tahun yang sama.
Fukuzawa Yukichi pada tahun 1857 turut serta mendirikan Sekolah Perdagangan Mitsubishi (Meiji Gijuku). Program universitas di Keio Gijuku dibuka pada tahun 1890, dan terdiri dari fakultas sastra, ekonomi, hukum. Dari Universitas Harvard didatangkan tiga orang dosen, masing-masing untuk jurusan sastra, ekonomi, dan hukum.Pada tahun 1898, Keio sudah merupakan lembaga pendidikan yang lengkap, memiliki mulai dari sekolah dasar, sekolah menengah, dan perguruan tinggi. Keio pada tahun 1899 menjadi universitas swasta pertama di Jepang yang mengirimkan mahasiswanya ke luar negeri (empat mahasiswa ke Jerman, dan dua mahasiswa ke Amerika Serikat).
Fakultas ilmu politik dibuka pada tahun 1898, dan program pascasarjana Keio dibuka pada tahun 1906. Kitasato Shibasaburō berjasa mendirikan fakultas kedokteran Keio pada tahun 1917, diikuti program keperawatan pada tahun yang sama. Berdasarkan Dekrit Pendirian Universitas 6 Desember 1918 yang mulai berlaku 1 April 1919, Keio Gijuku diubah menjadi Universitas Keio (Keio Gijuku Daigaku) pada tahun 1920. Keio memiliki empat fakultas (sastra, ekonomi, hukum, dan kedokteran), serta program matrikulasi dan program pascasarjana. Pada tahun 1942, Keio membuka fakultas pertanian, diikuti fakultas teknik pada tahun 1944. dan fakultas perdagangan pada tahun 1957. Sekolah bisnis Universitas Keio dibuka pada tahun 1962, dan program pascasarjana administrasi bisnis dibuka pada tahun 1978. Kampus Universitas Keio Shonan Fujisawa dibuka pada tahun 1990 dengan dua fakultas baru: fakultas manajemen kebijakan dan fakultas lingkungan dan studi informasi. Pada tahun yang sama, sekolah menengah atas Keio Academy of New York dibuka di Amerika Serikat.
Bertepatan dengan dies natalis Universitas Keio ke-150 pada tahun 2008, merger dengan Universitas Farmasi Kyoritsu menghasilkan fakultas farmasi dan program pascasarjana ilmu farmasi, serta dibukanya program pascasarjana desain media dan program pascasarjana desain sistem.

Fakultas

  • Fakultas Sastra
  • Fakultas Ekonomi
  • Fakultas Hukum
  • Fakultas Bisnis dan Perdagangan
  • Fakultas Kedokteran
  • Fakultas Sains dan Teknologi
  • Fakultas Manajemen Kebijakan
  • Fakultas Lingkungan dan Studi Informasi
  • Fakultas Keperawatan dan Pemeliharaan Kesehatan
  • Fakultas Farmasi
  • Program Korespondensi (belajar jarak jauh)

Program Pascasarjana

  • Program Pascasarjana Sastra
  • Program Pascasarjana Ekonomi
  • Program Pascasarjana Hukum
  • Program Pascasarjana Sosiologi
  • Program Pascasarjana Bisnis dan Perdagangan
  • Program Pascasarjana Kedokteran
  • Program Pascasarjana Sains dan Teknologi
  • Program Pascasarjana Administrasi Bisnis
  • Program Pascasarjana Media dan Pemerintahan
  • Program Pascasarjana Manajemen Kesehatan
  • Program Pascasarjana Ilmu Farmasi
  • Program Pascasarjana Desain Media
  • Program Pascasarjana Desain Sistem dan Manajemen

Kampus

Universitas Keio memiliki kampus di 11 lokasi.

3. Universitas Kyoto


Kyoto University (京都大学 Kyōto Daigaku) adalah universitas negeri di Kyoto, Jepang. Universitas ini didirikan pada tahun 1897 sebagai Universitas Imperial Kyoto, dan merupakan universitas negeri tertua nomor dua di Jepang. Universitas Kyoto memiliki 10 fakultas, 17 sekolah pascasarjana, 13 institut riset, serta 29 pusat riset dan pendidikan.
Ciri khas universitas ini adalah tradisi akademik yang menghargai semangat kebebasan dan kemerdekaan akademik. Penelitian dilakukan berdasarkan minat dan tujuan masing-masing individu. Sebagai universitas berorientasi penelitian, Universitas Kyoto hingga kini telah menghasilkan 5 penerima Penghargaan Nobel dalam bidang fisika teori, kimia, dan biologi molekuler.
Kampus utama adalah Kampus Yoshida yang berada di pusat kota Kyoto. Dua kampus lainnya adalah Kampus Uji dan Kampus Katsura. Kampus Uji merupakan pusat riset energi dan ilmu alam, terletak di Uji, Prefektur Kyoto. Kampus Katsura adalah kampus baru yang dibuka Oktober 2003, letaknya 7 km dari kampus utama.

Sejarah

Pendirian:

Sejarah Universitas Kyoto berawal Seimikyoku (Sekolah Fisika dan Kimia) yang dibuka 1 Mei 1869 di Osaka. Seimikyoku berawal dari Bunseki Kyūrijo (Pusat Analisis Kimia dan Fisika) yang didirikan pada Agustus 1865 di Seitokukan (Sekolah Kedokteran) Nagasaki. Pendirian Bunseki Kyūrijo merupakan usul dokter Belanda Antonius Franciscus Bauduin. Dokter militer Belanda, Koenraad Wouter Gratama didatangkan untuk mengajar di Bunseki Kyūrijo, dan tiba di Nagasaki pada Februari 1866. Dua bulan setelah didirikan, Bunseki Kyūrijo segera dipindahkan ke sekolah ilmu Barat Kaiseijo di Edo pada Oktober 1866. Gratama ikut diberangkatkan ke Edo pada tahun baru 1867. Pembangunan gedung untuk Bunseki Kyūrijo di Kaiseijo memakan waktu 9 bulan, dan selesai pada musim semi 1868. Namun sebelum sekolah sempat dibuka, terjadi pertempuran antara tentara keshogunan dan tentara pendukung kekaisaran yang berakhir dengan tumbangnya Keshogunan Edo. Bunseki Kyūrijo akhirnya batal dibuka di Edo.

Pemerintah Meiji tetap menyadari pentingnya sekolah kimia dan fisika sehingga membuka sekolah pengganti yang disebut sekolah kimia Seimikyoku pada tahun 1869. Edo sedang dalam keadaan tidak aman sehingga sekolah dipindah ke Osaka. Kuliah perdana diberikan oleh Dokter Gratama. Nama Seimikyoku segera diganti menjadi Rigakkō (Sekolah Fisika). pada September 1869. Sebuah sekolah ilmu Barat (Yōgakkō) juga dibuka di Osaka. Sekolah ini kemudian bergabung dengan Rigakkō menjadi sekolah ilmu Barat Osaka Kaiseijo pada Oktober 1870. Setelah sempat berganti nama sebagai Osaka Senmon Gakkō (Sekolah Kejuruan Osaka), dan Osaka Chūgakkō (Sekolah Menengah Osaka) pada Desember 1880, sekolah ini akhirnya disebut Daigaku Bunkō (Sekolah Cabang Universitas) pada Juli 1885.
Berdasarkan Dekrit Sekolah Menengah Jepang 1886, sebutan Daigaku Bunkō diganti menjadi Dai-san Kōtō Chūgakkō (Sekolah Menengah Tingkat Atas 3) pada April 1886, dan lalu dipindahkan dari Osaka ke Kyoto pada 1 Agustus 1889. Berdasarkan Dekrit Sekolah Menengah Atas Jepang 1894, Dai-san Kōtō Chūgakkō berganti nama sebagai Dai-san Kōtō Gakkō (Sekolah Menengah Atas 3) pada September 1894.
Dekrit Pendirian Universitas Imperial dikeluarkan Pemerintah Meiji pada tahun 1886, namun pendirian universitas di wilayah Kansai tertunda karena masalah keuangan. Pada 1895, Saionji Kinmochi mengusulkan untuk meningkatkan taraf sekolah menengah atas Dai-san Kōtō Gakkō di Kyoto menjadi universitas dengan dana pampasan Perang Sino-Jepang Pertama. Dai-san Kōtō Gakkō dijadikan sebagai Universitas Imperial, dan dipindahkan ke lokasi baru yang sekarang disebut Kampus Yoshida Selatan.

Universitas Imperial Kyoto

Universitas Imperial Kyoto secara resmi didirikan 18 Juni 1897, diikuti pembukaan Sekolah Tinggi Sains dan Teknologi pada September 1897. Dua tahun kemudian, Sekolah Tinggi Hukum dan Sekolah Tinggi Kedokteran dibuka pada September 1899. Perpustakaan universitas dan rumah sakit universitas menyusul dibuka bulan Desember tahun yang sama. Sekolah Tinggi Sastra menyusul dibuka pada September 1906, Sekolah Tinggi Sains dan Teknologi dipecah menjadu Sekolah Tinggi Teknologi dan Sekolah Tinggi Sains pada Juli 1914.
Konoshita Hiroji dari Kementerian Pendidikan Jepang adalah rektor pertama Universitas Kyoto. Sesuai keinginan rektor waktu itu, Universitas Imperial Kyoto dibangun berdasarkan "sistem Jerman yang berlandaskan konsep kebebasan belajar, mengajar, dan melakukan penelitian". Konsep tersebut hingga kini masih diterapkan dalam bentuk kebebasan akademik di Universitas Kyoto.
Pada Februari 1919, sebutan sekolah tinggi diganti menjadi fakultas. Sekolah Tinggi Hukum, Sekolah Tinggi Kedokteran, Sekolah Tinggi Teknologi, Sekolah Tinggi Sains, dan Sekolah Tinggi Sastra masing-masing menjadi sebuah fakultas. Sejak itu pula Universitas Kyoto terus berkembang dengan dibukanya fakultas baru, sekolah pascasarjana, dan pusat-pusat penelitian. Pada Mei 1919, Fakultas Ekonomi memisahkan diri dari Fakultas Hukum, disusul dibukanya Fakultas Pertanian pada November 1923. Masih pada tahun 1923, gedung utama universitas selesai dibangun. Menara jam tersebut hingga kini dikenal sebagai simbol Universitas Kyoto. Pusat penelitian pertama milik Universitas Kyoto adalah Pusat Penelitian Kimia yang dibuka pada Oktober 1926.
Pada awal periode Showa, pengawasan terhadap ideologi Marxis semakin diperketat, termasuk terhadap para dosen. Pada tahun 1928, ahli ekonomi Marxis Hajime Kawakami dari Universitas Imperial Kyoto diminta Kementerian Pendidikan untuk mengundurkan diri. Setelah permintaan tersebut diluluskan rapat dewan dosen, Kawakami dipecat. Pada 1933, Menteri Pendidikan Ichirō Hatoyama menjatuhkan hukuman skors kepada dosen Fakultas Hukum Takigawa Yukitoki yang dituduh menyebarluaskan ideologi Marxis dalam artikel mengenai teori kriminal. Dosen Fakultas Hukum beramai-ramai menanggapinya dengan surat pengunduran diri. Dalam pertemuan dengan menteri pendidikan, rektor ikut menyatakan keinginan mengundurkan diri, namun ditolak oleh Kementerian Pendidikan. Peristiwa ini disebut Peristiwa Takigawa, dan berakhir dengan berhentinya Takigawa Yukitoki bersama 7 orang dosen lainnya. Perkembangan selanjutnya berupa dibukanya Pusat Penelitian Humaniora (Agustus 1939), Pusat Penelitian Tuberkulosa, dan Institut Energi Atom (Maret 1941), serta Pusat Penelitian Perkayuan (Mei 1944).
Seusai Perang Dunia II, Komandan Tertinggi Sekutu melakukan pembersihan staf pengajar secara besar-besaran. Takigawa Yukitoki dan rekan-rekan yang berhenti pada Peristiwa Takigawa diterima kembali untuk mengajar. Pada tahun 1946, universitas ini untuk pertama kalinya menerima mahasiswa perempuan dan membuka Pusat Penelitian Ilmu Pangan.
Universitas Imperial Kyoto menanggalkan nama Imperial, dan resmi disebut Universitas Kyoto sejak tahun 1947. Dua tahun kemudian, Universitas Kyoto membuka Fakultas Pendidikan, dan berdasarkan sistem universitas yang baru, Dai-san Kōtō Gakkō (Sekolah Menengah Atas 3) bergabung dengan Universitas Kyoto pada bulan Mei 1949. Masih pada tahun 1949, dosen Universitas Kyoto Hideki Yukawa memenangi Penghargaan Nobel, dan sekaligus menjadi orang Jepang pertama yang memenangi Penghargaan Nobel. Sebagai kenang-kenangan, Universitas Kyoto mendirikan Gedung Peringatan Yukawa yang dijadikan Pusat Penelitian Fisika Universitas Kyoto.

Pusat penelitian

Universitas Kyoto memiliki perjanjian kerja sama penelitian dan pertukaran mahasiswa dengan beberapa universitas di Asia Tenggara. Selama lebih dari setengah abad, Universitas Kyoto telah menerima ratusan mahasiswa dari Asia Tenggara, dan mengirimkan mahasiswa Jepang ke berbagai universitas di negara-negara Asia Tenggara. Universitas Kyoto memiliki dua kantor perwakilan di Asia Tenggara, di Bangkok (sejak 1963) dan Jakarta (sejak 1970). Kedua kantor perwakilan tersebut merupakan pusat penelitian dan pertukaran kegiatan untuk CSEAS (Pusat Studi Asia Tenggara).
Pada Desember 2002, Pusat Riset Shanghai didirikan di Sekolah Pascasarjana Ekonomi, dan Januari tahun berikutnya dibuka kantor cabang di Universitas Fudan. Pertukaran staf pengajar juga berlangsung antara Universitas Kyoto dan Universitas Fudan. Sekolah Pascasarjana Teknik Universitas Kyoto juga bekerja sama dengan Universitas Tsinghua dalam proyek Laboratorium Riset Bersama Jepang-Cina dalam Teknologi Lingkungan.

Fakultas

  • Fakultas Humaniora
  • Fakultas Sastra
  • Fakultas Pendidikan
  • Fakultas Hukum
  • Fakultas Ekonomi
  • Fakultas Sains
  • Fakultas Kedokteran
  • Fakultas Farmasi
  • Fakultas Teknik
  • Fakultas Pertanian

Sekolah pascasarjana

  • Sekolah Pascasarjana Sastra
  • Sekolah Pascasarjana Pendidikan
  • Sekolah Pascasarjana Hukum
  • Sekolah Pascasarjana Ekonomi
  • Sekolah Pascasarjana Sains
  • Sekolah Pascasarjana Kedokteran
  • Sekolah Pascasarjana Ilmu Farmasi
  • Sekolah Pascasarjana Teknik
  • Sekolah Pascasarjana Pertanian
  • Sekolah Pascasarjana Manusia dan Lingkungan Hidup
  • Sekolah Pascasarjana Ilmu Energi
  • Sekolah Pascasarjana Kajian Wilayah Asia dan Afrika
  • Sekolah Pascasarjana Informatika
  • Sekolah Pascasarjana Kajian Biologi
  • Sekolah Pascasarjana Kajian Lingkungan Hidup Global
  • Sekolah Ilmu Pemerintahan
  • Sekolah Pascasarjana Manajemen Ekonomi  

4. Universitas Tohoku


Universitas Tohoku (東北大学 Tōhoku Daigaku) adalah universitas negeri di Sendai, Prefektur Miyagi, wilayah Tohoku, Jepang. Universitas ini adalah salah satu dari tujuh universitas negeri di Jepang, didirikan tahun 1907 sebagai Universitas Imperial ketiga di Jepang.
Universitas Tohoku memiliki 10 fakultas dan 15 sekolah pascasarjana dengan total mahasiswa 17.883 orang.
 Universitas ini adalah universitas negeri pertama di Jepang yang menerima mahasiswa perempuan (menerima 3 mahasiswi pada tahun 1913)

Sejarah

Universitas Tohoku (Kampus Katahira Gerbang Utama)
Universitas Tohoku berawal dari sekolah milik Domain Sendai bernama Meirin Yōkendō (明倫養賢堂?) yang didirikan pada 1 November 1736. Sekolah ini mulai mengajarkan kedokteran pada tahun 1760. dan tahun berikutnya mulai membuka pendidikan untu para dokter. Sejak 1772, sekolah ini hanya disebut sebagai Yōkendō. Sekolah Kedokteran Domain Sendai (Sendai-han Igakkō) memisahkan diri dari Yōkendō pada tahun 1817. Sekolah ini adalah sekolah kedokteran pertama di Jepang yang mengajarkan ilmu kedokteran Barat di Jepang pada 1822.
Setelah penghapusan sistem domain, Sekolah Kedokteran Domain Sendai ditutup pada tahun 1871. Sekolah Kedokteran Prefektur Miyagi didirikan sebagai pengganti, namun hanya bertahan dari bulan Mei hingga Agustus 1872. Sementara itu pada tahun 1872, alumni Sekolah Kedokteran Domain Sendai membuka rumah sakit swasta Sendai Kyōdōsha di kota Sendai, berikut sekolah dokter di dalam kompleks rumah sakit Sendai Kyōdōsha. Setelah mengalami beberapa kali pergantian nama, sekolah ini akhirnya bernama Sekolah Tinggi Kedokteran Sendai (Sendai Igaku Senmon Gakkō), sebelum diserap sebagai Fakultas Kedokteran Universitas Imperial Tohoku sejak 1 April 1912.
Di Sendai, Pemerintah Meiji mendirikan Universitas Imperial Tohoku pada 22 Juni 1907 sebagai universitas negeri ketiga yang didirikan di Jepang setelah Universitas Imperial Tokyo dan Universitas Imperial Kyoto. Sekolah tinggi (fakultas) pertama yang dimiliki Universitas Imperial Tohoku adalah Sekolah Tinggi Pertanian yang dibuka di Sapporo (September 1907), disusul Sekolah Tinggi Sains di Sendai pada tahun 1911. Pada tahun 1912, universitas ini menyerap Sekolah Tinggi Kedokteran Sendai sebagai Fakultas Kedokteran dan Sekolah Menengah Atas Industri Sendai sebagai Fakultas Teknik.
Fakultas Kedokteran diubah menjadi Sekolah Tinggi Kedokteran pada tahun 1915. Sekolah Tinggi Pertanian di Hokkaido memisahkan diri sebagai Universitas Imperial Hokkaido pada 1918. Pada April 1919, Sekolah Tinggi Sains dan Sekolah Tinggi Kedokteran masing-masing menjadi Fakultas Sains dan Fakultas Kedokteran, dan disusul dengan dibukanya Fakultas Teknik (Mei 1919), serta Fakultas Hukum dan Sastra (Agustus 1922).
Setelah Perang Dunia II usai, Universitas Imperial Tohoku berganti nama menjadi Universitas Tohoku (Oktober 1947), dan membuka Fakultas Pertanian (April 1947). Selanjutnya pada April 1949, Fakultas Hukum dan Sastra dimekarkan menjadi Fakultas Hukum, Fakultas Ekonomi, dan Fakultas Sastra. Pada Mei 1949, Universitas Tohoku sudah memiliki 8 fakultas dengan dibukanya Fakultas Pendidikan. Dua fakultas lainnya adalah Fakultas Kedokteran Gigi (didirikan 1965) dan Fakultas Farmasi (1972). Pada tahun 2007, Universitas Tohoku merayakan dies natalis ke-100.

Fakultas


Kampus Kawauchi Utara, Universitas Tohoku
  • Fakultas Seni dan Sastra
  • Fakultas Pendidikan
  • Fakultas Hukum
  • Fakultas Ekonomi
  • Fakultas Sains
  • Fakultas Kedokteran
  • Fakultas Kedokteran Gigi
  • Fakultas Farmasi dan Ilmu Farmasi
  • Fakultas Teknik
  • Fakultas Pertanian

Sekolah pascasarjana


Sekolah Pascasarjana Sains

Sekolah Pascasarjana Teknik (Kompleks Lab Penelitian)
  • Sekolah Pascasarjana Seni dan Sastra
  • Sekolah Pascasarjana Pendidikan
  • Sekolah Pascasarjana Hukum
  • Sekolah Pascasarjana Ekonomi dan Manajemen
  • Sekolah Pascasarjana Sains
  • Sekolah Pascasarjana Kedokteran
  • Sekolah Pascasarjana Kedokteran Gigi
  • Sekolah Pascasarjana Ilmu Farmasi
  • Sekolah Pascasarjana Teknik
  • Sekolah Pascasarjana Pertanian
  • Sekolah Pascasarjana Kajian Budaya Internasional
  • Sekolah Pascasarjana Ilmu Informasi
  • Sekolah Pascasarjana Biologi
  • Sekolah Pascasarjana Kajian Lingkungan
  • Sekolah Pascasarjana Teknik Biomedis
  • Sekolah Pascasarjana Pendidikan Informatika

Akademi profesi

  • Sekolah Teknisi Laboratorium Kedokteran Gigi

Rabu, 06 Juli 2011

Lukisan Ceci n'est pas une pipe

Karya Magritte sering kali menampilkan penjajaran benda biasa dalam konteks yang tidak biasa, memberikan makna baru untuk hal-hal akrab. Penggunaan representasional benda seperti yang lain daripada apa yang mereka tampaknya dilambangkan dalam lukisannya, pengkhianatan Gambar (La trahison des gambar), yang menunjukkan pipa yang terlihat seolah-olah itu adalah model untuk iklan toko tembakau.



 Magritte mengecat bawah pipa "Ceci n'est pas une pipe" ("Ini bukan pipa"), yang tampaknya kontradiksi, tetapi sebenarnya benar: lukisan bukan pipa, itu adalah gambar pipa. Itu tidak "memuaskan secara emosional"-ketika Magritte pernah ditanya tentang gambar ini, ia menjawab bahwa tentu saja itu bukan pipa, hanya mencoba untuk mengisinya dengan tembakau, itu memang bukan pipa, karna kita tidak bisa mengisinya dengan tembakau..

Selasa, 05 Juli 2011

Painting Legends Revealed

LUKISAN LEGENDA: Henry Matisse di Le Bateau digantung terbalik di Museum of Modern Art selama 47 hari. 
Benar

Henri Matisse adalah salah satu seniman yang paling terkenal dari abad ke-20.

Salah satu tokoh terkemuka dari gerakan seni modern, Matisse terutama dikenal untuk penggunaan ekspresif warna dalam karyanya.

Gayanya berubah secara dramatis selama bertahun-tahun, dan pada akhir hidupnya (dia meninggal pada 1954), ia bekerja terutama dalam "kertas-potong" lukisan, di mana dia akan memotong potongan-potongan kertas dan dia akan mengatur mereka bersama dengan cat dalam konfigurasi yang menarik.

Salah satu dari karya-karya ini disebut La Bateau, dan selesai pada tahun 1953, setahun sebelum kematiannya.

Itu sepotong yang indah dari pekerjaan.

Dalam hal apapun, pada tahun 1961, potongan itu tergantung di Museum of Modern Art di New York City.

Hanya ada satu masalah.

Itu digantung terbalik!

Lukisan itu digantung terbalik selama 47 hari yang luar biasa hingga pialang saham bernama Genevieve Habert melihat kesalahan. Habert menulis surat kepada New York Times tentang situasi. Melalui Times, Museum diberitahu dan mereka dengan cepat mengoreksi kesalahan mereka.

Maksudku, jangan salah, terbalik potongan masih terlihat baik ...

Tapi itu masih kesalahan yang cukup lucu.

Minggu, 03 Juli 2011

Fantasi, dari Sudut Pandang Pembaca

Apakah fiksi fantasi? Kalau dilihat dari pengelompokkan jenis fiksi, fantasi bercerita tentang segala hal yang tak masuk akal. Sihir, makhluk-makhluk dongeng, dunia lain, dan sebagainya.

Menurut buku The Complete Idiot's Guide to Publishing Science Fiction karangan Cory Doctorow dan Karl Scroeder, variasi fiksi fantasi dibagi menjadi sebagai berikut:

1. High Fantasy: bercerita mengenai dunia antah-berantah yang sama sekali tidak berhubungan dengan dunia nyata yang kita tinggali. Dunia itu memiliki peraturan yang berbeda, ras makhluk yang beragam. Contoh: The Lord of the Rings karya JRR Tolkien.

2. Traditional Fantasy: mirip dengan High Fantasy tapi tanpa peraturan sama sekali, semua mungkin terjadi. Dunia yang nyata adalah dunia fantasi ini, sedangkan dunia yang kita tinggali hanyalah bayangan saja. Contoh: The Chronicles of Narnia karya CS Lewis.

3. Dark Fantasy: dimana black magic menguasai dunia. Sihir dianggap perbuatan makhluk jahat dan diperangi. Contoh: The Dark Tower Series karya Stephen King.

4. Modern Urban Fantasy: dunia sihir menyentuh dunia nyata. Terjadi di dunia nyata dengan sekala teknologinya yang familiar, sihir menyelinap masuk, disadari atau tidak. Contoh: Harry Potter Series karya JK Rowling.

Para pembaca disuguhkan banyak jenis fantasi, penentuan pilihan hanyalah selera. Harry Potter begitu populer mungkin karena bersentuhan dengan dunia nyata modern, sementara Lord of the Rings dengan alur cerita dan struktur Middle Earth yang memukau dapat memikat pembacanya. Sejak zaman dahulu banyak sekali pengarang yang menyuguhkan fantasi, mulai dari fantasi tradisional yang sebagian besar menyangkut folklore sampai fantasi modern setengah science fiction. Mulai dari Thumbelina karya HC Andersen sampai Star Wars karya George Lucas.

Buku-buku Fantasi Dilihat dari Segi Umur Pembaca:
1. Anak-anak:
- Charlie and the Chocolate Factory karya Roald Dahl
- The Chronicles of Narnia karya CS Lewis
- Cerita-cerita HC Andersen
- The Wizard of Oz karya LF Baum

2. Anak-anak/Remaja:
- Harry Potter Series karya JK Rowling
- Eragon karya Christopher Paolini
- The Bartimaeus Trilogy karya Jonathan Stroud
- His Dark Material karya Phillip Pullman

3. Remaja/Dewasa:
- Lord of the Rings karya JRR Tolkien
- Dark Tower Series karya Stephen King
- Neverwhere karya Neil Gaiman
- Earthsea Cycle karya Ursula LeGuin

Perbandingan Beberapa Karya Besar

Sihir dan hal-hal supranatural. Biasanya itulah yang diketahui masyarakat awam tentang fiksi fantasi. Beberapa buku fantasi terkenal menyuguhkan sihir dan hal-hal supranatural untuk pembacanya. Dunia lain, makhluk lain, benda-benda ajaib. Ide mungkin saja sama, tapi unsur-unsur yang membentuk cerita memiliki perbedaan. Apa saja perbedaan mendasar dari tiap buku itu?

LOTR:

Tolkien menciptakan sebuah dunia yang sama sekali tak berhubungan dengan dunia nyata. Tapi begitu piawainya beliau sehingga pembaca dapat melupakan 'dunia nyata' yang mereka tinggali dan tenggelam ke dunia Middle Earth. Pembaca dibuat yakin bahwa Middle Earth benar-benar nyata. Tokien bukan hanya menciptakan dunia, tapi juga isinya. Berbagai ras, tanaman, suku, bahkan bahasa.

Dalam bukunya The Silmarillion, Tolkien menjelaskan asal mula terbentuknya Middle Earth dan segala isinya. Beliau menciptakan dunia dengan peraturannya sendiri, batasan-batasan yang dibuatnya sendiri, seperti pada dunia nyata sehingga semua terasa begitu 'believable'. Sihir hanyalah unsur pendukung cerita, bukan inti ceritanya.

The Chronicles of Narnia:

CS Lewis menciptakan Narnia sebagai dunia lain yang dapat diakses melalui sebuah lemari! Beliau tak menjelaskan asal muasal Narnia, segala hal bisa terjadi di Narnia. Binatang-binatang yang dapat berbicara, perang mempertahankan kekuasaan, semua hitam putih seperti seharusnya cerita good vs evil.

Karena cerita ini ditargetkan untuk pembaca anak-anak, maka tak memerlukan penjelasan pajang lebar mengenai segala hal yang terjadi.

Harry Potter:

Rowling menyelipkan dunia sihir di kehidupan nyata. Penyihir di buku seri ini dilahirkan sebagai penyihir, dan perlu mengasah kemampuan mereka di sebuah sekolah internat. Meskipun berada di dunia yang sama, wizarding world dan muggle world nyaris tak bersentuhan. Mereka dipisahkan oleh adat kebiasaan, teknologi dan peraturan sendiri.

The Bartimaeus Trilogy:

Cerita ini juga terjadi di dunia kita, tapi dengan keadaan yang sama sekali berbeda. Dunia dikuasai oleh penyihir. Commoner (orang-orang non-penyihir) harus mengikuti peraturan yang dibuat oleh kalangan penyihir yang berkuasa. Penyihir digambarkan sebagai orang-orang yang 'sell their souls to the devil', memiliki kekuasaan mutlak, kepemimpinan mereka diktator, merendahkan kelompok commoner.

Tapi penyihir di sini tidak dilahirkan sebagai penyihir. Mereka juga orang biasa, yang sejak kecil sekali dilatih merapalkan mantra untuk memanggil dan mengikat makhluk halus. Para makhluk halus inilah yang melakukan sihir. Penyihir memperbudak makhluk halus demi kekuasaan, sementara makhluk halus yang mereka ikat hanya terpaksa melakukannya.

Membaca Fantasi
Mengapa suka dengan fantasi? Fantasi menyuguhkan cerita yang dapat membuat pembacanya seakan berada di dunia lain, bebas berkhayal bersama sang pengarang, jauh dari peraturan dan keterbatasan dunia nyata. Beberapa orang ada yang berpendapat fantasi adalah sebuah eskapisme, tapi saya tidak setuju.

Menurut pengamatan saya, penggemar fantasi adalah orang-orang yang justru memiliki kehidupan bahagia, berdaya khayal tinggi dan easy going. Berkhayal sebebas-bebasnya. Itulah yang dirasakan penggemar fantasi, tanpa harus terikat logika dan hal-hal yang masuk akal. Mungkin ini juga sebabnya sebagian besar buku fiksi fantasi ditujukan bagi pembaca anak-anak. Anak-anak memiliki daya khayal luar biasa, takkan mempertanyakan sebuah kejadian itu logis atau tidak, masuk akal atau tidak.

Seorang penulis cerita fantasi anak-anak harus bisa menempatkan dirinya sebagai anak-anak, berpikir sebagai anak-anak, berdaya khayal anak-anak, menciptakan dunia dimana tak ada yang mustahil. Pengarang cerita fantasi dewasa menciptakan dunia yang lebih 'believable', membatasi antara yang mungkin dan tidak mungkin dengan cara mereka sendiri.

Alur cerita, cara membangun 'dunia lain', makhluk-makhluk khayalan, karakter tokoh yang kuat, heroism, kekuatan supranatural, adalah beberapa daya tarik cerita fantasi bagi penggemarnya. Penggemar fantasi tertarik untuk pergi jauh dari dunia nyata, mengagumi daya khayal sang penulis dan berekreasi ke tempat yang tak mungkin dikunjungi manusia manapun.

Fantasi Hanya Milik Pengarang Luar negeri?

Tidak. Sejak dulu cerita rakyat Indonesia penuh dengan fantasi. Mulai dari Malin Kundang, Calon Arang, Timun Mas dan lain sebagainya. Tapi sekarang hanya sedikit fiksi karya pengarang dalam negeri yang menyentuh fantasi. Apa kendalanya? Ini beberapa kendala yang menjadi pengamatan saya:

1. Dibatasi oleh adat ketimuran dan keagamaan.
2. Kita tak memiliki origin fantasi, hanya klenik.
3. Takut tenggelam dibandingkan dengan karya-karya pengarang luar negeri.
4. Kalau menciptakan dunia yang sama sekali baru, takut dianggap karyanya adalah karya terjemahan.
5. Apakah ada penerbit yang mau mengambil resiko menerbitkan?

Bisakah makhluk halus tradisi lokal dijadikan bahan cerita fantasi, bukan horor? Pengarang-pengarang luar pun menyuguhkan makhluk-makhluk folklore dalam cerita mereka, tapi pandangan masyarakat luas tentang makhluk itu tiba-tiba diporak-porandakan oleh sang pengarang. Contoh adalah buku Monster Mission karya Eva Ibbotson.

Di buku ini dikisahkan sebuah makhluk laut raksasa bernama kraken. Menurut folklore dari Norwegia, kraken adalah monster laut yang mengerikan, dapat menenggelamkan kapal dan amat buas. Tapi dalam cerita Monster Mission, sang kraken menjadi sesosok makhluk raksasa yang lembut hati, penjaga kestabilan laut dan jagat raya, penuh kasih dan bertugas sebagai penyelamat dunia.

Pengarang lokal takkan kehabisan bahan, tapi butuh keberanian untuk memulai cara bercerita seperti ini.

Menerjemahkan Fiksi Fantasi

Banyak istilah-istilah buatan sang pengarang sendiri dalam buku fantasi. Penerjemah mungkin menemukan dilema dalam menerjemahkan beberapa kata sihir, nama benda, nama makhluk-makhluknya, dan kategori penyihir. Misalnya dalam bahasa Inggris terdapat kata wizard, witch, sorcerer, enchanter/tress, mage, magician, dan lain-lain. Apakah hanya dijadikan satu jenis sebagai 'penyihir'? Atau dicari persamaan lain? Beberapa mungkin dapat dikategorikan hanya sebagai penyihir, beberapa lagi harus ditulis persis seperti aslinya.

Menerjemahkan fantasi memaksa si penerjemah untuk memiliki daya khayal sendiri, akan diceritakan ulang seperti apa buku yang sedang diterjemahkannya. Beranikah menciptakan kata sendiri dalam bahasa Indonesia yang sedikitnya paling mirip dengan yang ingin disampaikan si pengarang? Contohnya kata scrumdiddlyumptious yang diciptakan Roald Dahl saya terjemahkan menjadi ramnyamnyam karena menggambarkan sesuatu yang lezat sekali.

Seorang penerjemah adalah pengarang tak bebas, yang harus memeras otak juga untuk menciptakan beberapa kata yang paling memungkinkan untuk menyampaikan ide sang pengarang tanpa melenceng jauh dari aslinya.